SUKSES DI BISNIS NASA ADALAH SUKSES BERSAMA

Penulis Tiyas Seto Yulianto (PM)

Pak Tiyas tengah mengenakan kaos Bung Karno ketika ditemui tim Nasapreneur di hotel tempat berlangsungnya KDI di Purwokerto. Seorang temannya kemudian berkata kalau dia memang mengidolakan sosok orator ulung tersebut. Saat itu Pak Tiyas hanya tersenyum tipis tanpa menyanggah.
Dan ternyata memang benar pria kelahiran 25 Juli 1986 adalah pengagum sosok Soekarno. "Bung Karno itu rela berjuang untuk kepentingan banyak orang. Kalau saya menerapkannya dengan berupaya bisnis NASA saya bisa membantu kehidupan banyak orang," ujarnya memulai pembicaraan.
Sejak tahun 2005, Pak Tiyas telah mulai bisnis konter pulsa di daerahnya, Desa Kalimandi, Klampok, Banjarnegara. Tujuh tahun ia menekuni bisnis ini, namun pendapatannya dirasa tak cukup setelah memutuskan untuk berkeluarga. Hal ini sempat diakalinya dengan melebarkan bisnis, mulai dari edit dan cetak foto, jasa print, bahkan berjualan kripik, namun tetap saja hasilnya nihil.
Sampai pada 2013 ia diperkenalkan bisnis NASA oleh Bapak Supriyanto, pria yang juga sama-sama menekuni bisnis konter pulsa. Ia pun tertarik dan memutuskan untuk bergabung. "Bisnis Nasa itu simpel, tidak perlu nyetok barang dulu. Waktu itu saya barangnya dari Pak Supriyanto," tuturnya.

Dan ternyata tak butuh waktu lama, Pak Tiyas langsung berhasil menjual produk-produk NASA yang menghasilkan keuntungan tinggi . Dari situ ia langsung berpikir, betapa besar potensi yang ditawarkan NASA. Sejak saat itu ia memutuskan untuk fokus berbisnis NASA.
Tahun 2013 ketika marak penggunaan fanspage Facebook sempat juga ia ingin mencobanya, namun budget untuk membuat fanspage lebih dia prioritaskan untuk membeli susu anaknya. "Keterbatasan ini justru membuat saya makin tertantang. Saya yakin Gusti Allah Maha Adil," tuturnya. Dan ternyata benar, baru setahun ia berproses bersama NASA, dia berhasil membangun rumah tinggal impiannya. Kini bahkan Pak Tiyas telah punya mobil keluarga dan tengah berusaha mewujudkan kantor dan pondok online.
Kekuatan Upline dan Diri Sendiri
Ia percaya sukses di NASA tidak bisa sendirian. "Saya dulu digandeng upline, kini saya juga mesti menggandeng downline untuk mewujudkan visi dan impian bersama," ujarnya. Bagi Pak Tiyas, upline itu ibarat rambu. "Kalau kita ada yang diluar jalur, nanti akan ada upline yang mengingatkan," jelasnya.
Di sisi lain, salah satu kunci keberhasilan Pak Tiyas memutar roda bisnis NASA adalah motivasi dari diri sendiri. Bagi Pak Tiyas motivasi yang sesungguhnya bukanlah perkataan dari orang lain tetapi kemantapan hati, kebulatan tekad serta kerja keras yang kita lakukan. Diri sendiri adalah kekuatan terbesar yang kita miliki.