PERAIH EMAS ASEAN PARA GAMES BERSINAR BERSAMA NASA
Penulis Edy Nuryanto (PM)
Tidak ada yang mustahil bagi siapapun yang mau berjuang untuk sukses. Sebagai penyandang disabilitas, Pak Edy pernah sukses sebagai atlet nasional paralimpik peraih medali emas Asean Para Games di Kuala Lumpur di tahun 2017. Tak disangka, semangat dan daya juang yang sama juga telah mengantarkan suksesnya sebagai pebisnis NASA
Dialah Pak Edy, yang dalam keterbatasan mampu mengukir prestasi gemilang. Selepas tamat SMA tepatnya tahun 1999, hidupnya berubah drastis. Pak Edy mengalami kecelakan ketika mengendarai motor, kakinya patah sehingga hingga kini ia tak bisa lepas dari kursi roda. Ia sempat terpuruk selama beberapa waktu. Sampai suatu hari ia sadar bahwa ia harus bangkit. "Kegalauan dan kesedihan ini tidak bisa mengubah apa- apa, saya harus berjuang," paparnya.
Ia kemudian mencari cara untuk menghidupi dirinya sendiri. Tanpa kaki yang normal ia sadar pilihan pekerjaannya jelas terbatas. Namun, keterbatasan itu bukan soal, asalkan ada kemauan yang kuat. Ia pun merintis bisnis ternak lele dan belut. Bisnis itulah yang membuatnya bisa kenal dengan produk-produk NASA. "Saya dulu cari pakan organik untuk ternak saya dan akhirnya bertemu NASA," ucapnya. Pak Khotibul Umam distributor NASA di Grobogan kemudian mengajaknya untuk bergabung menjadi distributor.
Walau awalnya sempat ragu untuk serius di bisnis NASA, akhirnya di tahun 2015 Pak Edy memilih fokus menjalankan bisnis ini. "Waktu itu saya sempat kerja di produsen peralatan disabilitas untuk rumah sakit lalu diberhentikan,
Bapak Edy Nuryanto bersama Menpora Imam Nahrawi
istri saya juga menganggur. Akhirnya saya kembali menggali potensi bisnis ini," paparnya. Keputusannya sangat tepat, dengan mengandalkan pemasaran online, ia terus menerus menggenjot pemasukan. Kesadaran membangun jaringan juga ia bentuk dengan mengikuti KDI Plus. Dari sana, bisnisnya pun kian menanjak dan kehidupannya jauh lebih baik.
Sekarang ia sudah berhasil membangun rumah idamannya dari hasil berbisnis NASA. Bersama istri dan anaknya ia hidup berbahagia di Grobogan. Tak hanya cukup sampai disitu. Pak Edy ternyata juga sosok yang patut dibanggakan dalam bidang lain. Ia adalah atlit Nasional cabang tenis meja. Tahun 2017 ia sempat menyabet perak dan perunggu di Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional). Di tahun yang sama ia juga meraih emas dalam 9th Asean Para Games yang digelar di Kuala Lumpur - Malaysia.
Baginya, NASA tak hanya meningkatkan hasil material, secara batin ia juga mengaku kualitas hidupnya terus membaik, "Saya jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab,"ujarnya. Ia pun meyakinkan kawan-kawan lain yang punya kekurangan dalam hal mobilitas, bahwasanya bisnis NASA sangat memungkinkan untuk meraih sukses walau dikerjakan dari rumah.
