Memimpin dengan Hati, Mengayomi dan Menghormati

Penulis Sulastri (DD)

Ditempa dengan pengalaman hidup yang keras membuat Bu Lastri punya daya juang tinggi. Terlahir dari keluarga kurang mampu membuatnya harus bekerja ekstra keras sejak kecil. Ia terbiasa memasak, jalan 2 km ke sekolah hingga menggembala kambing untuk membantu orang tuanya. Kini dia dikenal seorang leader NASA yang tangguh dan sangat mengayomi mitra usaha.
"Orang gak mampu aja kok mau sekolah di SMEA Negeri," ucapnya menirukan omongan orang. Kalimat itu justru membuatnya berjuang setelah lulus untuk membantu menyekolahkan adiknya. "Lulus sekolah saya cari kerja sana-sini, akhirnya saya rela jadi pembantu rumah tangga demi menyekolahkan adik saya" ungkapnya.
Ternyata kasih sayang kakak pada adiknya terbalas. Adiknya adalah Bu Nur Maryanti. Ia lebih dulu tergabung di NASA dan mengajaknya turut dalam bisnis ini. "Waktu itu saya khawatir NASA sama saja dengan bisnis MLM lain yang tidak adil," ungkapnya. Namun seiring waktu adiknya mampu membuktikan kelebihan NASA. Dan hasilnya, kini bersama NASA Mbak Lastri berhasil mengumrohkan orangtua dan mertua, mendaftar haji, membeli mobil dan yang penting pensiun dini dari perusahaan tempatnya bekerja. Ia juga telah membeli tanah dan membangun rumah di Karawang.

"Saya menyayangi Nur Maryanti sebagai adik namun juga menghormatinya sebagai upline. Dia tanpa lelah membimbing saya benar-benar dari 0 hingga seperti sekarang," cerita Bu Lastri. Bagi Bu Lastri, menghormati upline adalah kunci yang harus selalu dipegang. Di sisi lain, ia sebagai upline juga tak pernah sedikit pun menganggap remeh mitra usaha, ia menaruh hormat dan menjadi pengayom pada para mitra usahanya.
"Saya tak pernah keberatan untuk dijadikan tempat curhat, berkeluh kesah, dan belajar. Saya mencoba melayani semuanya dengan ramah dan senang" ungkap Bu Lastri. Hal itu diungkapkan salah satu mitra usahanya yang bernama Mbak Dewi. "Saya bersyukur sekali ada dibawah jaringan Mbak Lastri. Saya diajari terapi syukur dan etika yang benar-benar mengubah jiwa saya," ucap Mbak Dewi dalam sebuah pesan di handphone Bu Lastri.
Dalam membangun jaringan, Bu Lastri juga punya beberapa hal yang selalu ia tekankan. "Saya selalu tekankan ke para downline bahwa omset dan perkembangan jaringan itu tergantung pada tiga hal. Pertama pola pikir, sikap, dan marketing langit. Ketiganya harus jalan beriringan, tanpa itu bisnis NASA akan susah berhasil," tegasnya mantap.