Masuk ke Sawit BUKAN HAL Sulit

Penulis MUH. RAFIQ, SS

Jika sebelumnya Nasapreneur mengungkap strategi dalam melihat dan memaksimalkan potensi kelapa sawit. Maka kita perlu mendengar cerita dan pengalaman dari Bapak Muh. Rafiq Ss yang tengah merasakan manisnya hasil dari kemitraan NASA dengan perusahaan sawit. Tak tanggung-tanggung dengan kalkulasi sederhana saja, pemasukannya diprediksi senilai 6 milliar per setengah tahun. Bagaimana ini bisa tercapai?
Rupanya, apa yang disampaikan Bapak Fahmi dalam artikel sebelumnya benar- benar diterapkan dengan baik oleh Bapak Rafiq. Ungkapan silaturahmi menambah rejeki ternyata bukan isapan jempol belaka. Pentingnya membangun relasi yang baik menjadi prinsip pertama yang harus diterapkan oleh mitra usaha. "Jangan pernah minder untuk bertemu orang, walau orangnya kecil harus punya nyali besar" tutur pria asal Malang yang kini tinggal di Banjarmasin ini.
Selanjutnya, ketika sudah terbangun relasi, barulah kita mulai membicarakan bisnis. Dalam membangun komunikasi dengan pihak perkebunan kelapa sawit, Pak Rafiq punya satu strategi yang tak boleh disepelekan, yaitu menghadirkan bukti-bukti nyata. "Jangan terlalu tinggi bicara teknis, kalau menghadapi orang asli yang bergelut di sawit haruslah lebih berbicara bukti," tegasnya saat dihubungi tim Nasapreneur.
Lebih lanjut, nyali besar dan keberanian memberi bukti ini bisa diperlihatkan dengan pembuatan demplot. Demplot adalah syarat mutlak yang tentunya dibutuhkan perusahaan untuk dijadikan landasan penilaian terhadap produk NASA. Dalam hal ini seorang distributor seharusnya mampu bersikap layaknya entrepreneur sejati. "Untuk hasil yang besar, saya yakin butuh modal besar," tutur pria lulusan Sastra Inggris Universitas Gajayana Malang ini. Ia bahkan heran ketika banyak yang mundur ketika diminta memberikan demplot, "Kenapa berani turun ke komoditi sawit, kalau hanya diminta demplot saja sudah mundur?", ungkapnya heran.
Sebagai penutup, Pak Rafiq menuturkan jika sosok leader sangatlah penting untuk menjadi pemberi saran. "Apapun masalahnya, selalu konsultasikan dengan upline leader," tandasnya. Jadi, siapa bilang masuk ke ranah sawit itu sulit?